Sunday, February 24, 2013

Perbedaan Malaria dan Demam Berdarah

aedes-aigypti
Persamaan malaria dan demam berdarah adalah keduanya disebabkan oleh nyamuk. sedangkan untuk perbedaannya: 

Pertama, Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina, sedangkan demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Gejala-gejala yang mirip antara kedua penyakit tersebut tersebut antara lain demam, sakit kepala, muntah, nyeri otot, pendarahan dan diare.
 

Kedua, penyebab malaria bukanlah virus seperti halnya demam berdarah, penyakit malaria diebabkan oleh parasit plasmodium yang menular akibat siklus kompleks di antara manusia dan nyamuk. Siklus tersebut dimulai dari seekor nyamuk menggigit manusia yang sudah terinfeksi dan mengambil parasit beserta darah yang kemudian menginfeksi nyamuk tersebut, nyamuk ini akan pergi dan menggigit sekaligus menyuntikan parasit tersebut kepada manusia lain.
 

Ketiga, masa inkubasi yang lebih panjang pada malaria (sekitar 1 – 3 minggu bahkan bulan sejak awal tertular) sedangkan virus demam berdarah memiliki masa inkubasi yang cepat 3-4 hari. Parasit malaria membutuhkan waktu untuk matang sebelum berkembang dan menginfeksi sistem tubuh manusia, dalam jangka waktu tersebut parasit hanya akan tinggal dalam sel darah manusia.

Keempat, malaria lebih banyak dijumpai di kawasan Afrika sedangkan demam berdarah banyak dijumpai di kawasan Asia Tenggara. Nyamuk anopheles suka berkembang biak di air tenang yang kotor, sedangkan nyamuk aedes aegypti suka berkembang biak di air tenang yang bersih.

Kelima, nyamuk anopheles betina keluar untuk mencari makan pada waktu senja, ataupun fajar, sedangkan nyamuk aedes aegypti keluar untuk mencari makan pada siang hari.

Keenam, demam berdarah dapat disembuhkan dengan istirahat yang cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan asupan cairan yang cukup sangatlah penting. Sedangkan untuk malaria pengobatan harus dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasikan jenis parasit yang menginfeksi. 


Untuk itu kita perlu berhati-hati terhadap kedua jenis ini, walaupun malaria lebih banyak dijumpai di Afrika bukan berarti kawasan Indonesia bebas malaria, begitu juga dengan demam berdarah. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Written by: Persamaan-Perbedaan
MULTI PASTE, Updated at: 6:29 PM